Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pasalnya, bulan ke-9 dari kalender Hijriah tersebut menyimpan berbagai makna penting dalam ajaran Islam, salah satunya adalah sebagai bulan diturunkannya kitab suci Al-Qur’an dan bulan penuh berkah serta ampunan.
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, tentunya bulan puasa selalu disambut dengan begitu meriah oleh berbagai masyarakat di penjuru Nusantara. Perbedaan ragam suku dan budaya tidak menjadi penghalang bagi masyarakat Indonesia untuk merayakan datangnya bulan suci dengan keunikannya masing-masing, layaknya semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki makna ‘berbeda-beda, tapi tetap satu’.
Kegiatan Ramadan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di dunia, termasuk masyarakat muslim Indonesia. Uniknya, Indonesia menyimpan ragam kegiatan Ramadan yang hanya ada di sini alias tidak ada di negara lain. Beberapa ciri khasnya adalah munggahan (berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama, saling bermaaf- maafan, dan berdoa bersama) dan ngabuburit (mengisi waktu jelang waktu berbuka tiba).
Selain itu ada pula kegiatan yang di laksanakan seperti halnya di Kampung Bima Sakti Kecamatan Negeri Besar . Khusus kegiatan itu Kampung Bima Sakti melaksanakan Pengajian dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan , yang diharapakan yang bermanfaat dan membawa pahala serta kebaikan. Dan dalam kegiatan itu sekalian pelaksanaan Akhirus sanah Pondok Pesantren Tahfiz Darull Mutaqqin.Dalam kegiatan itu juga di isi juga dengan tausiah dari Ustadzah Afif Azizah ,M.Sos dari Way Kanan.Dengan membawa tema Pentingnya Pendidikan Agama Di Era Modernisasi Dan Persaingan Global. Kegiatan itu pula di hadiri oleh tokoh tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh pemuda serta dari unsur – unsur Pemerintah Kampung.
Dengan di selenggarakan nya kegiatan tersebut, kegiatan ini di harapkan bisa menjadi sarana untuk memperkuat silarahturahmi warga dan harmonisasi antara masyarakat serta Pemerintah Kampung .