Bima Sakti, 18 Januari 2024, Posyandu merupakan kegiatan rutin desa yang dilakukan 2 kali dalam sebulan, yaitu pada tanggal 17-18 Januari 2024. Posyandu merupakan salah satu upaya dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk memberdayakan serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Posyandu sendiri dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan melibatkan petugas kesehatan dari PUSKESMAS atau dinas kesehatan.
Posyandu berperan dalam pemberdayaan Masyarakat, seperti
• Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
• Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan
• Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pola hidup sehat dan bersih
• Dan masih banyak peran positif lain dari posyandu.

Pada kesempatan posyandu kali ini, kader dan juga bidang bersama mahasiswa KKN Unila 2024 memberikan penyuluhan tentang pentingnya asi esklusif bagi bayi kepada para ibu hamil. Acara ASI ekslusif ini bertujuan untuk menghapus mitos yang masih beredar di Masyarakat dan menyelesaikan permasalahan yang sering dialami oleh ibu menyusui tentang ASI Kampung Bima Sakti.
ASI esklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi selama enam bulan pertama kehidupannya tanpa tambahan susu formula, atau makanan lainnya. ASI esklusif sangat penting bagi bayi karena memberikan manfaat yang sangat besar, baik untuk Kesehatan fisik maupun mental. Pemberian ASI juga untuk meningkatkan pendekatan anak dengan ibunya.
Di lapangan, ditemukan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh para ibu sehingga mereka tidak memberikan ASI ekslusif adalah masih ada mitos mengenai ASI, seperti bayi sebelum 6 bulan sudah diberi makan pisang dan sebagainya karena selalu menangis, Masalah lain yang dikemukakan oleh para ibu hamil juga adalah kurangnya produksi air susu sehingga sulit untuk memberikan ASI selama 6 bulan penuh.
Penyampaian materi tentang ASI esklusif tersebut diberikan oleh salah satu mahasiswa KKN Unila Periode I tahun 2024, yaitu Putri Rahma Azzahra yang berasal dari jurusan kedokteran Universitas Lampung.
Kegiatan tersebut juga diisi oleh kader posyandu serta dipandu oleh bidan Lismawaty Amd, Kep yang turut menegaskan pentingnya pemberian ASI ekslusif bagi bayi dari 0 hingga 6 bulan.
Diharapkan kegiatan positif ini akan terus dilanjutkan dan akan selalu disosialisasikan kepada ibu – ibu terutama yang sedang masa hamil dan meyusui.